BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si, mengahadiri acara Mappalili atau penentuan turun sawah pada musim tanam Tahun 2021/2022 tingkat Kecamatan Balusu, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Samaturue, Lingkungan Pacciro, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru, Kamis (14/10/2021) .
Bupati Barru didampingi Ketua DPRD Barru Lukman T, Anggota DPRD Barru Syahrul Ramdhani, Kepala BPS Barru Misbahuddin S.E, Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam dan Kapolsek Balusu Ipda Andi Muhammad Arif.
Bupati Barru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya karena kembali masyarakat di Kecamatan Balusu memulai lagi turun sawah.
"Saya senang karena berada lagi ditengah masyarakat Barru terkhusus petani Kecamatan Balusu yang melaksanakan acara Mappalili", ujarnya.
Dikatakan Bupati, Mapppalili merupakan acara urung rembuk pemangku kepentingan dalam rangka membuat kesepakatan atau komitmen bersama dengan para petani untuk sepakat terkait waktu turun sawah, jenis benih hingga nanti waktu hambur, tanam hingga panen. Kesemuanya itu bermuara kepada peningkatan hasil produksi pertanian.
Bupati Suardi Saleh yang juga mengaku anak petani itu, sedikit bercerita pengalamannya. Saya lahir dari keluarga petani sehingga banyak tahu model bertani. Harapannya lahan-lahan kosong di Barru semua bisa ditanami kendati bukan padi, tapi jenis palawija apapun bisa.
"Saya berharap Kepala Dinas Pertanian begitupun BPS memberikan data riil. Khawatirnya IP disebut tertinggi namun kenyataannya masih banyak lahan atau sawah yang belum terkelola", harap dia lalu menambahkan, dengan hasil Mappalili ini kita membuat kesepakatan untuk dipatuhi .
Sementara Kepala Dinas Pertanian Ir. Ahmad MM mengatakan, hari ini menjadi berkah karena Mappalili diwarnai petir dan hujan. Hujan menghasilkan air sementara air sumber kehidupan.
"Kalau Balusu merupakan Kecamatan IP tertinggi di Kabupaten Barru. Mereka mampu mengoptimalkan lahan pertanian berdasarkan data BPS sehingga mampu meningkatkan hingga 61 persen", tandasnya.
Turut hadir Kepala Desa se Kecamatan Balusu, Kepala Dusun Se Kecamatan Balusu, Para Kelompok Tani, Gapoktan Juru Jasa Budaya (JJB) Kecamatan Balusu.
(Red/Humas Barru)