BARRU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) drg. Hj Hasnah Syam MARS mengunjungi Lokasi Khusus (Lokus) Stunting di Desa Manuba dan Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Jumat (6/8 2021).
Hasnah Syam yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi IX menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada Ibu Hamil dan Balita dan sekaligus meninjau pemanfaatan tanaman pekarangan di Dusun Pallae, Desa Manuba.
Hasnah Syam dalam arahannya mengajak seluruh elemen masyarakat agar proaktif membantu penanganan stunting di wilayahnya.
Dirinya menekankan, perlunya kerjasama yang baik mulai dari masyarakat dan Pemerintah Desa serta Puskesmas membantu usaha penurunan stunting.
"Kehadiran saya turun ke lokasi stunting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan stunting di Desanya yang menjadi lokus stunting, " ujar Hasnah Syam yang juga istri Bupati Barru.
Begitupun juga dirinya siap membantu pemerintah Kabupaten untuk penanganan stunting. Karena kebetulan di Komisi IX yang membidangi kesehatan .
Ia juga mengharapkan, dimasa pandemi ini para ibu PKK menjadikan pekarangan rumah untuk tanaman non organik seperti sayur dan lain-lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Amis Rifai yang turut hadir mendampingi Ketua PKK Barru menyampaikan terima kasih kepada drg Hj Hasnah Syam sebagai Anggota DPR RI sekaligus Ketua Tim PKK Kabupaten Barru.
"Karena dengan beliaulah, kami banyak terdorong dan termotivasi serta membantu pelayanan kesehatan lebih maksimal. Terkait stunting, upaya penanganan tak terlepas campur tangan dari seorang Ibu dokter Hj Hasnah Syam, " ujar dr. Amis.
Sekadar informasi, 9 Desa Di Kabupaten Barru menjadi lokus stunting. Lima diantaranya di Kecamatan Mallusetasi yakni, Cilellang, Manuba, Nepo, Mallawa, Palanro yang merupakan wilayah Puskesmas Mallawa.
Jumlah Stunting terbaru di Mallusetasi sebanyak 279 orang. Sementara Ibu Hamil adalah 211.
(Ahkam)